Rabu, 29 Januari 2014

Bencana-Puisi


 
Kebanjiran... kebanjiran
Rumah-rumah berlayaran
Gedung-gedung bertumbangan
Orang-orang berhamburan

Keebakaran-kebakaran
Harta-harta jadi arang
Maling-maling kesempatan
Orang-orang kebingungan

Orang-orang kebingungan
Rakyat kecil kebingungan
Pejabat kebingungan
Kepala negara membingungkan

Ada orang tua kehilangan anaknya
Ada anak kehilangan orang tuanya
Ada orang kehilangan warisannya
Ada jabatan kehilangan tuannya

Semua ocehan berawal dari bencana
Tak tau kapan datangnya
Tak tau kapan akhirnya
Namun, hanya sekelumit...
Faham atas segala rencana
Bersujud meminta dalam do’a
****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar